Rabu, 09 November 2011

Cerita sedih (kalian pasti nangis)

*REO itu AKU* by: Ar-Raz

Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.

Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.

Suatu hari Reo melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July: “ July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “

Saat mendengar Reo berkata demikian, menangislah July. Ia berkata kepada Reo : “Reo, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” Saat mendengar itu Reo pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada July. Ia mengatai July matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. Akhirnya Reo meninggalkan July menangis seorang diri.

Reo mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap July dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan usaha Reo menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang tak seorangpun tak kenal Reo, ia adalah bintang kesuksesan.

Suatu hari Reo pun berkeliling kota dengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Reo pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua July. Reo mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Reo membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua July.

Reo sangat terkejut ketika didapati orang tua July memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto July dalam makam itu. Reo pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam July untuk menemui orang tua July.

Orang tua July pun berkata kepada Reo :”Reo, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan July yang terkena kanker rahim ganas. July menitipkan sebuahsuratkepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu.” Orang tua July menyerahkan sepucuksuratkumal kepada Reo.

Reo membacasuratitu. “Reo, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputusasaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Reo, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu
Reo................................

July “ Setelah membacasuratitu, menangislah Reo. Ia telah berprasangka terhadap July begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati July teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa July kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa July mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih
memilih untuk menganggap July sebagai orang matre tak berperasan.July telah
berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran.

Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita.

ni 1001 burung kertas yg dulu ku buat... masih ada dan aku simpan

"AYAH yang SEDIH"

biaSa nya bagi seoraNg anak perempuan dewasa
yg sudah bekerja dan merantau mengikuti suami nya.
pergi keluar kota /negri,yg sedang sekoLah,,kuLiah.
jauh dari kedua org tua....

akaN seRing merasa kangeN paDa mama nya.....

LaLu bagaimana dengan papa????

muNgkin karna mama lebiH seRing meneLponmu
menanyakan keadaan mu setiap hari...

tauKah kaMu jiKa ternyaTa papa Lah yg mengingatkan mama untuK meNelponmu????

mungkiN duLu sewaktu kaMu keciL...
mama Lah yg sering mengajak kamu bercerita/berdongeNg...

tapi taukaH kamu???

bahwa sepuLanh papa bekerja,
dan dengaN wajah yg leLah,papa seLaLu bertaNya kePada mama.....
teNtang kabar Mu dan apa yg kaU lakukan sehariaN...??

pada saat diriMu masih seorang anak keCiL....
papa mengajari putri keciL na naiK sepeda
daN seteLah papa menganggap mU bisa.....
papa akan meLepaskan roda bantu d sepedamU


daN keMudiaN mama biLang: "jangaN duLu papa,,jangan di lepas duLu roda baNtu nya"
mama taKut putri manisnya terjatuh dan terluka....

tapi sadarkah kaMu??

bahwa papa dengan yakin akan membiarkan mu,menatapmu,menjagamu daN mengayuh sepeda dengan seksama....
kaRna dia tau,putri keciL nya pasti bisa....

paDa saat kaMu menangis merengek minta boneka/mainan yg baru
mama menatap iBa.....
tapi papa akan mengatakan dengan tegas: " boLeh,kita beLi nanti,,tapi tidak sekarang..!"

taukah kamu??
papa meLakukan itu karna papa tak ingiN kamu jadi anak yg manja dengan seMua tuntutan yg seLaLu dapat terpenuhi......

saat kaMu saKit piLek..
papa yg terlaLu khawatir..
sampai kadang seDikit membentak dengan berkata : "sudaH dibiLang jangan minuM aiR dingiN!! "

berrbeda dengan mama..
yg memperhatikan dan menasehatimu dengan lembut...

ketauiLah,,saat itu papa benar-benar mengkhawatirkan keadaan mu...

ketika kaMu beranjak remaja
kamu muLai menuntut pada papauntuK dapat izin keLuar malam...
dan papa bersikap tegas dan mengatakan : "TIDAK BOLEH"

taukah kaMu bahwa papa meLakukan itu untuk menJagamu??
karena bagi papa kamu adalah sesuatu yg saNgat-sangat luar biasa berharga..

seteLah itu kaMu marah paDa papa
daN masuk kamar saMbiL membanting pintu

dan yg datang mengetuk pintu dan membujukmu agar tidak marah-marah adaLah mama...

taukah kamu bahwa saat itu papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batin nya
bahwa papa sangat ingin mengikuti keinginanmu.
tapo lagi-lagi dia harus menjagamu!!!

ketika saat seorang cowok sudah muLai sering menelponmu
atau bahkan datang kerumah untuk menemuimu
papa akan memasang wajah paLing cooL sedunia...!!!!!

papa seringkaLi menguping dan mengintip
saat kaMu sedang mengobroL berdua di ruang taMu

sadarkaH kaMu kaLau hati papa merasa ceMburu???

saat kaMu sudah muLai dipercaya dan papa meLonggarkan sedikit peraturan untuK keLuar rumah untukmu....
kamu akan memaksa untuk meLanggar jam malamnya,,,

maka yg akan dilakukan papa adaLah duduk di ruang tamu
dan menunggumu puLang dengan hati yg sangat khawatir..
dan seteLah perasaan khawatir itu berlarut-larut..
ketika meLihat putri keciLnya puLang larut maLam..
hati papa akan mengeras dan papa akan memarahimu...

sadarkah kaMu???
bahwa ini karena hal yg sangat ditaKuti papa akan segera datang?

bahwa putri keciLnya akan segera pergi meninggaLkan papa....

seteLah lulu sSMA papa akan sedikit memaksamu
untuk menjadi seorang dokter atau insinyur

ketauiLah...

bahwa seMua paksaan yg dilakukan papa itu semata-mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

tapi toH papa tetap tersenyum dan mendukungMu
saat piLihan mu tak sesuai dengan keinginan papa..

ketika kaMu menjadi gadis dewasa...
dan kamu harus pergi kuLiah kekota lain
papa harus meLepasmu di bandara

taukah kaMu bahwa badan papa terasa kaku untuk memelukmu?
papa hanya tersenyum,saMbiL memberi Nasehat ini itu,,dan menyuruhmu untuK berhati-hati...

padahaL papa ingin seKaLi menangis seperti mama
dan memelukmu erat-erat....
yang papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya..
daN menepuk pundak mu,berkata : " jaga diriMu baik-baik yah sayang "

papa meLakukan itu semua agar kau kuat
kuaT untuk pergi dan untuk mnjadi dewasa...

di saat kaMu butuh uang untuk membayar uang semester dan kehidupanmu
orang pertama yg mengerutkan kening adalah papa
papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anak nya bisa merasa sama dengan teman-teman nya yg lain

ketika permintaan mu bukan lagi sekedar meminta boneka baru,
dan papa tau dia tidak bisa memberikan yg kaMu inginkan....
kata-kata yg keLuar dari muLut papa adaLah "TIDAK",,TIDAK BISA!!!!



padaHaL daLam bathin papa
dia sangat ingiN mengatakan "IYA SAYANG,NANTI PAPA BELIKAN UNTUKMU"
taukah kaMu bahwa pada saat itu papa merasa gagal membuat anaknya tersenyuM.....

saatNya kaMu di wisuda sebagai seorang sarjana
papa adaLah orang yg paLing pertama yang berdiri daN memberi tepuk tangan untukmu
papa akan tersenyum dengan bangga dan puas
meLihat putri kecilnya tidak manja lagi dan berhasil tumbuh menjadi seorang yg dewasa

sampai saat seorang teMan laki-laki mu datang kerumah
dan meminta iziN kepada papa untuk mengambiLmu darinya

papa akan sangat hati-hati daLam memberikan izin
karena papa tau,bahwa laki-laki ituLah yg akan menggantikan posisinya nanti....

dan akhirnya saat papa meLihatmu duduk d panggung peLaminan bersaMa seorang laki-laki yg di anggap nya pantas
papa puN tersenyum bahagia....

apakah kaMu mengetahui??

dihari yg bahagia itu,papa pergi kebeLakang panggung dan menangis
papa menangis karna papa bahagia,,,dan dia berdoa.
daLam lirih doanya papa berkata : " ya aLLah tugas ku telah selesai dengan baik,putri keciLku yg lucu daN kucintai teLah menjadi wanita yg cantik,
bahagiakan lah dia bersaMa suami nya "

seteLah itu papa hanya bisa menunggu kedatangan mu dan cucu-cucu nya yg seseKaLi datang untuk menjenguk

dengan rambut yg teLah dan semakin memutih
dan badan serta lengan yg tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya

papa teLah menyeLesaikan tugasnya...

papa,ayah,bapak,abah kita adaLah sosok yg harus seLaLu terlihat kuat
bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis
dan harus terlihat tegas...
bahkan saat ini ingin memanjakanmu...

dan dia adaLah orang yg pertama yg seLaLu yaKin bahwa kaMu bisa daLam seGaLa haL...!!!!!

"Tulang Rusuk yang patah" by Ar-Raz

Al kisah bermula dari sepasang muda mudi yang saling terbakar api cinta,..
kisah ini terjadi di kota Teluk Kuantan beberapa tahun yg silam.....

maya : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Rendra : Kamu dong?
maya : Menurut kamu, aku ini siapa?
Rendra : (Berpikir sejenak, lalu menatap maya dengan pasti) Kamu tulang rusukku!
Di kitaB tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di dadanya.”

Setelah menikah, maya dan Rendra mengalami masa yang indah dan manis untuk Sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kian mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.

Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, maya lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, “Kamu Nggak Cinta Lagi Sama Aku!” khik...khik...
Rendra sangat membenci ketidak dewasaan maya itu dan secara spontan balik berteriak, “Aku Menyesal Kita Menikah, TERNYATA KAMU BUKAN TULANG RUSUK KU”

Tiba-tiba suasana menjadi berubah, hujan lebat pun datang petir dan gemuruh bersaut-sautan,.. dan di ikuti angin kencang. tubuh Maya pun menjadi kaku dan terdiam, , berdiri terpaku ditengah hujan dan menangis. Matanya basah. Ia menatap Rendra, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.

Rendra pun menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, maya kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. sambil menangis terisak-isak maya brkata kpd rendra “KALAU AKU BUKAN TULANG RUSUK MU BIARKAN AKU PERGI". Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.

Lima tahun pun berlalu…..

Ternyata Rendra masih cinta. Rendra tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan maya. maya pernah ke Medan melanjutkan sekolah Akademi Kebidanan, dan menikah dengan orang asing di sana, lalu bercerai, dan kini kembali ke kota Teluk kuan-tan lagi. Dan Rendra yang tahu semua informasi tentang maya, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, maya tak menunggunyaa.

Dan di tengah malam yang sunyi, saat Rendra meneguk minum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa Dia Merindukan maya.

Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport/ bandara Sultan Syarif Qasim II Pekan Baru, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan , Mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.
Rendra : Apa kabar?
maya : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Rendra : Belum.
maya : mmm.... Aku terbang ke Medan dengan penerbangan berikut. mungkin 2 minggu lagi aq akan k sini lagi
Rendra : Telpon aku kalau kamu ke sini lagi ya. Kamu tahu nomor telepon aku khan, belum ada yang berubah dan Tidak akan ada yang berubah, masih seperti yang dulu.
maya tersenyum manis, dan berlalu....

Seminggu kemudian, Rendra mendengar bahwa maya mengalami KECELAKAAN, dan meninggal dunia.....

Malam itu, sekali lagi, Rendra meneguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. tapi kali ini dia merasakan begitu sangat sakit dan perih. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena MAYA, Rendra pun menyesal "KARENA TULANG RUSUKNYA SENDIRI, YANG TELAH DENGAN BODOHNYA DIA PATAHKAN". the end.

Nb:
“Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal”

apabila terjadi kesamaan nama dan tokoh, saya minta maaf... karena ini adalah kisah nyata.perlu di perhatikan, ini bukan Rendra Mulyadi ato pun Maya Kaswari....hehe

by: Ar-Raz.


"Kadang kita baru menyadari mencintai seseorang, ketika seseorang itu telah pergi meninggalkan kita".

Cerita ini kisah nyata Klien Qu di Bali. namanya Jelita.


Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku.

Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic. Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal2 seperti itu sebagai ungkapan sayang.

Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan makan berdua diluarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.
Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran dikamar, atau main dengan anak2 kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, aku menyangka dia memang tidak suka tertawa lepas.

Aku mengira rumah tangga kami baik2 saja selama 8 tahun pernikahan kami. Sampai suatu ketika, disuatu hari yang terik, saat itu suamiku tergolek sakit dirumah sakit, karena jarang makan, dan sering jajan di kantornya, dibanding makan dirumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena sampai terjadi perforasi di ususnya. Pada saat dia masih di ICU, seorang perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama meisha, temannya Mario saat dulu kuliah.

Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan2 waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat2nya yang ringan dan penuh pesona. Setiap orang, laki2 maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita.
Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu, Meisha bercerita Mario sangat pendiam, sehingga jarang punya teman yang akrab. 5 bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yang mempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemu dengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya bekerja.

Aku mulai mengingat2 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis pada Mario, setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam sehari bisa menciumku lebih dari 3x. Dia membelikan aku parfum baru, dan mulai sering tertawa lepas. Tapi disaat lain, dia sering termenung didepan komputernya. Atau termenung memegang Hp-nya. Kalau aku tanya, dia bilang, ada pekerjaan yang membingungkan.

Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat di RS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal, karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapa dengan suara riangnya,

" Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini ? tidak mau makan juga? uhh… dasar anak nakal, sini piringnya, " lalu dia terus mengajak Mario bercerita sambil menyuapi Mario, tiba2 saja sepiring nasi itu sudah habis ditangannya. Dan….aku tidak pernah melihat tatapan penuh cinta yang terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernah seumur hidupku yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun !

Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebih sakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya. Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang aku buat dengan susah payah. Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulang kerumah saat ulang tahun perkimpoian kami kemarin. Lebih sakit dari rasa sakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku.

Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu. Meisha begitu manis, dia bisa hadir tiba2, membawakan donat buat anak2, dan membawakan ekrol kesukaanku. Dia mengajakku jalan2, kadang mengajakku nonton. kali lain, dia datang bersama suami dan ke-2 anaknya yang lucu2.

Aku tidak pernah bertanya, apakah suamiku mencintai perempuan berhati bidadari itu? karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolak dihatinya.

Suatu sore, mendung begitu menyelimuti jakarta , aku tidak pernah menyangka, hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian.

Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnya keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membuka password email Papa nya, dan memanggilku, " Mama, mau lihat surat papa buat tante Meisha ?"

Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,

Dear Meisha,

Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak2ku.

Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh2 mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu, tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2 terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku menikahinya.

Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti ketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon2 beringin yang tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.

Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik orang lain dan aku adalah laki2 yang sangat memegang komitmen pernikahan kami. Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you are the only one in my heart.
yours,

Mario

Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat. Meskipun baru berusia 7 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan menyayangiku.

Suamiku tidak pernah mencintaiku. Dia tidak pernah bahagia bersamaku. Dia mencintai perempuan lain.

Aku mengumpulkan kekuatanku. Sejak itu, aku menulis surat hampir setiap hari untuk suamiku. Surat itu aku simpan diamplop, dan aku letakkan di lemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya.

LANJUTAN :

Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkan tabunganku yang kusimpan dari sisa2 uang belanja, lalu aku belikan motor untuk mengantar dan menjemput anak2ku. Mario merasa heran, karena aku tidak pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam2 merek tas dan baju. Aku terpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku malu terlalu lama pacaran, sedangkan teman2ku sudah menikah semua. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya.
Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang perempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya ? Kenapa dia tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku ? itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk dan melamarku lalu menikahiku. Betapa malangnya nasibku.
Mario terus menerus sakit2an, dan aku tetap merawatnya dengan setia.

Biarlah dia mencintai perempuan itu terus didalam hatinya. Dengan pura2 tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu. Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalu mencintainya.

**********
Setahun kemudian…
Meisha membuka amplop surat2 itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakaman itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga.

" Mario, suamiku….
Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja dikantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa diatas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku… Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku…..

Ternyata aku keliru…. aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor dulu yang aku tahu sebenarnya menyukai Mario.

Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, " kenapa, Rima ? Kenapa kamu mesti cemburu ? dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadi istriku ?"

Aku tidak perduli,dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya.
Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah wanita yang sempurna yang engkau inginkan.
Istrimu,
Rima"

Di surat yang lain,
"………Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingin es.. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihat cahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuh cinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha……"

Disurat yang kesekian,
"…….Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku.
Aku telah berubah, Mario. Engkau lihat kan, aku tidak lagi marah2 padamu, aku tidak lagi suka membanting2 barang dan berteriak jika emosi. Aku belajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidak lagi boros, dan selalau menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar dengan ibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang kerumah. Dan aku selalu meneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Aku merawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau aku suapi, aku menungguimu sampai tertidur disamping tempat tidurmu, dirumah sakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalu bermasalah…….

Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetap berusaha dan menantinya…….."

Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya… dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu disampingnya.
Disurat terakhir, pagi ini…

"…………..Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahun lalu engkau tidak pulang kerumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang, karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedu nia .. Kemarin aku belajar membuatnya dirumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah kuyup, karena waktu pulang hujannya deras sekali, dan aku hanya mengendarai motor.

Saat aku tiba dirumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatiran dimatamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidak sakit.

Tahukah engkau suamiku,
Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9 tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu dari matamu, inikah tanda2 cinta mulai bersemi dihatimu ?………"
Jelita menatap Meisha, dan bercerita,

" Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihat keceriaan diwajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku. Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah2 kepadaku, tapi aku selalu menyayanginya. Mama memarkir motornya diseberang jalan, Ketika mama menyeberang jalan, tiba2 mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan tinggi…… aku tidak sanggup melihatnya terlontar, Tante….. aku melihatnya masih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak……" Jelita memeluk Meisha dan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakan sakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa.

Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mario mengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya aku ingin Rima membacanya.

Dear Meisha,

Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah2 dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuh basah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba2 aku baru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulai bergetar…. Inikah tanda2 aku mulai mencintainya ?
Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Dan besok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobil mungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor kemana-mana. Bukan karena dia ibu dari anak2ku, tapi karena dia belahan jiwaku….
Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terduduk disamping nisan Rima. Diwajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telah terjadi, Mario. Kadang kita baru menyadari mencintai seseorang, ketika seseorang itu telah pergi meninggalkan kita.by: Sinaga.

"BOCAH MISTERIUS" Beranda hati

Bocah kecil itu menjadi pembicaraan di kampung Banjar Padang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.

Ia suka menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja di atasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung Banjar Padang sungguh menyebalkan.

Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.

Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat di plastik es tersebut.

Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa!

Tapi ini justru terjadi di tengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.

Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari di kampung itu lebih terik dari biasanya.

Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging
tersebut.

Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.

Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.

Akhirnya Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.

Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!

Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi.. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.

Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar.

"Bismillah.. ." ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu.Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.

Kalau memang bocah itu "bocah beneran" pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.

Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.

" Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?" tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.

"Maaf ya, itu karena kamu melakukannya di bulan puasa," jawab Luqman dengan halus,"apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu.."

Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.

"Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup di bawah garis kemiskinan pada sebelas bulan di luar bulan puasa?

Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami?

Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?

Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!

Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?

Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian...!?"

Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela. Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar "sangat" menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.

"Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.

Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?

Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?

Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula.

Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami...!

Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta?

Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?

Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?

Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?

Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan..., jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan 'tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak...."


Wuahh..., entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.

Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!

Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan. Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.

Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.
Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Panjar Padang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.

Di tengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran di depan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!

Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!

Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi. Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.

Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada di atas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.

Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.

Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.

Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.

Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati.

Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya.

"mengapa bunda menangis" by : Araz

Seorang anak kecil bertanya pada Tuhannya,
“Rabbi, Mengapa Bundaku sering menangis ?”
Allah menjawab, “Karena Ibumu seorang wanita.”
Aku menciptakan wanita sebagai makhluk istimewa
Aku kuatkan bahunya untuk menyangga dunia
Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman
Aku kuatkan rahimnya untuk melahirkan benih manusia
Dan bersabar atas kerewelan yang sering datang dari putra-putrinya
Aku memberinya ketegaran yang bisa membuatnya bertahan ketika semua orang menyerah dan merawat keluarganya selama sakit dan lelah tanpa mengeluh
Aku beri dia kekuatan memikul beban keluarga tanpa mengeluh
Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi buah hatinya meski bahkan saat mereka menyakitinya
Aku tanamkan rasa kasih sayang yang akan meninabobokan buah hatinya dan berbagi cerita dengan putra-putrinya yang beranjak dewasa
Aku beri dia keindahan untuk melindungi batin suaminya
Aku beri dia kebijaksanaan untuk mengerti bahwa suami yang baik tak kan pernah menyakitinya
tapi kadang itu hanya ujian apakah dia wanita setia
Bundamu, makhluk yang sangat kuat
Jika kau melihat bunda menangis, karena Aku beri dia air mata, yang bisa dia gunakan sewaktu-waktu untuk membasuh luka batinnya dan memberikan kekuatan baru.
.tegakah kita untuk membiarkan air mata itu mengalir di wajah cantik beliau ? yang terlalu indah untuk dibasahi dengan air mata..

"Kisah nyata Ayah angkat"

Setiap tahun, ayah angkat saya punya kebiasan berkeliling ke berbagai panti asuhan dan rumah anak yatim. Kunjungan biasanya dilakukan dua kali. Awal bulan Ramadhan dan akhir bulan Ramadhan.
Kunjungan pertama adalah survey untuk mengetahui kebutuhan panti asuhan atau rumah yatim.
Kunjungan kedua membawa bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Ketika berkunjung ke salah satu rumah yatim, ayah angkat saya bertemu dengan seorang bocah bernama Nina. "Nina, apa yang anakku mau sayang" begitu ayah saya membuka percakapan. "Nina mau baju baru?, sepatu baru?, tas baru? Atau apa nak? tambah ayah saya. "Nggak ah… ntar om marah" jawab Nina. "nggak sayang, om tidak akan marah" ayah saya menimpali. "Nggak ah... ntar om marah" Nina mengulang jawabannya.

Ayah saya Bberpikir, pasti yang diminta Nina adalah sesuatu yang mahal. Rasa keingintahuan orang tua saya semakin menjadi.

Maka dia dekati lagi Nina sambil berkata, "ayo nak katakan apa yang kamu minta sayang" "Tapi janji ya om tidak marah" jawab Nina manja. "Om janji tidak akan marah sayang" tegas ayah saya. "Bener om tidak akan marah" sahut Nina agak ragu. Ayah saya menganggukkan kepala pertanda bahwa ia setuju untuk tidak marah.

Nina menatap tajam wajah ayah saya. Sementara ayah saya berpikir, apa gerangan yang diminta oleh Nina. "Seberapa mahal sich yang bocah kecil ini minta sampai dia harus meyakinkan bahwa saya tidak akan marah' pikir ayah saya. Sambil tersenyum orang tua saya mengatakan "ayo nak, katakan, jangan takut, om tidak akan marah nak."

Dengan terus menatap wajah ayah saya, Nina berkata; "bener ya om tidak marah." Sekali lagi ayah saya mengganggukan kepala. Dengan wajah berharap-harap cemas, Nina mengajukan permintaanya "om, boleh nggak saya memanggil ayah"

Mendengar jawaban itu, tak kuasa ayah saya membendung air matanya. Segera dia peluk Nina dan mengatakan " tentu anakku.. tentu anakku...mulai hari ini Nina boleh memanggil ayah, bukan om"

Sambil memeluk erat ayah saya, dengan terisak Nina berkata "terima kasih ayah... terima kasih ayah...

Hari itu, adalah hari yang tak akan terlupakan buat ayah saya. Dia habiskan waktu beberapa saat untuk bermain dan bercengkrama dengan Nina. Karena merasa belum memberikan sesuatu yang berbentuk material kepada Nina maka sebelum pulang, ayah saya berkata kepada Nina :

"anakku, sebelum lebaran nanti ayah akan datang lagi kemari bersama ibu, apa yang kamu minta nak?"

"Khan udah tadi, Nina sudah boleh memanggil ayah" sergah Nina.

"Nina masih boleh minta lagi sama ayah. Nina boleh minta sepeda, otoped atau yang lain, pasti akan ayah kasih."

Sambil memegang tangan ayah saya, Nina memohon "nanti kalau ayah datang sama ibu ke sini, saya minta kita foto bareng ayah, ibu dan kakak-kakak, boleh khan ayah?"

Tiba-tiba kaki orang tua saya lunglai, dia terduduk, bersimpuh di depan Nina.

Dia peluk lagi Nina sambil bertanya; "buat apa foto itu nak?"

Tanpa ragu Nina menjawab "Nina ingin tunjukkan sama temen-temen Nina di sekolah, ini foto ayah Nina, ini ibu Nina, ini kakak-kakak Nina."

Ayah saya memeluk Nina semakin erat, seolah ia tak mau berpisah dengan seorang bocah yang menjadi guru kehidupan di hari itu.

Terima kasih Nina, walau usiamu masih belia kau telah mengajarkan kepada kami tentang makna berbagi cinta.

by: Araz

"Sepucuk surat seorang anak yatim untuk ALLH swt"

Kepada:
Yth
Allah SWT
Di
Arsy'

Ya Allah...
Pertama-tama maafkan atas kelancanganku berkirim surat ini kepada-Mu. Tapi aku tahu Engkau bukan Pemarah, makanya aku menulis surat ini untuk-Mu.

Ya Allah....
Kalau Engkau tidak berkenan dengan surat saya ini, aku bingung kemana lagi aku harus berkirim surat mencurahkan seluruh isi hati ini.

Ya Allah Ya Rabbi….
Kalau aku boleh bertanya padaMu, mengapa ayahku Engkau panggil begitu cepat, saat aku masih bayi, saat aku masih memerlukan dekapan, gendongan dan kasih sayangnya....?

Ya Allah......
Mengapa Engkau biarkan Ibuku dalam kemiskinan ?

Ya Allah…Ya Rabbi
Semenjak aku yatim, ibuku yang menjadi satu-satunya pencari nafkah buat keluarga kami. Aku tahu saat pagi buta, ibuku selalu meninggalkanku untuk menawarkan diri menjadi buruh masak bagi tetangga yang memerlukan bantuannya, dan ketika siang Ibuku datang dengan sebungkus nasi untuk sarapan buatku.

Ya Allah…
Ketika siang Ibuku juga pergi meninggalkan aku untuk menjadi buruh cuci di rumah tetangga, supaya sore dan malam nanti ada makanan buat menghantarkan mimpi kami berdua.

Ya Allah…Ya Rabbi
Aku tahu Ibuku letih, tapi Ibuku senantiasa membelaiku dan bercerita kepadaku tentang kebahagiaan, tentang masa depan yang indah, tidak sekalipun pernah keluar dari bibir ibuku keluh kesah.

Ya Rabb,
sejak kecil aku sering mendengar ia bangun malam hari , shalat dan berdoa untukku. Aku ingin agar aku juga melakukan yang sama, berdoa untuk kebahagiaan ibuku.

Ya Allah…
Aku tahu secara ekonomi Ibuku tidak mungkin bisa memberikan pendidikan yang tinggi kepadaku, aku tidak berani meminta apa-apa kepada ibuku Ya Allah, aku hanya ingin Engkau memberikan kebahagiaan kepada Ibuku. Aku hanya ingin Engkau mengabulkan cita-citaku agar aku dapat membuatnya bangga. Aku ingin agar ia bisa tersenyum menangis di hari wisudaku kelak. Meski anak seorang tukang cuci, tapi aku ingin ibuku bangga dengan aku. Mohon kabulkan ya Rabb.

Ya Allah….
Benarkah Jika orang tua kaya anak bagaikan raja, minta apapun dibelikan, sekolah keluar negerti diturut. Tetapi apakah juga benar juga Ya Allah, jika anak yang kaya, maka orang tuanya tidak ubahnya pembantu, disuruh masak, nyuci pakaian, bersih-bersih rumah dan menjaga cucunya ??. semoga itu cuma cerita ya Ya Allah..

Ya Allah….
Telah banyak air mata ibuku yang tertumpah buatku, ketika ibuku hamil muda ibu tidak doyan makan, ketika melahirkan ibu pertarukan nyawa, ketika aku sakit ibuku merawat serta menitihkan air mata, disaat aku jatuh dan luka ibu yang menjadi penyembuh luka hati saya, dengan menghiburku dengan mengobati lukaku dengan ciuman dikeningku.

Ya Allah…Ya Rabbi
Aku punya pinta, mohon Engkau Ijinkan aku kelak merawat ibuku ketika ia tua nanti, ijinkan aku membahagiakannya, ijinkan aku menafkahi ibuku tanpa ada keluhan sedikitpun dari mulutku. Dan jika Engkau beri aku rezeki, ijinkan aku untuk dapat memberangkatkan beliau berhaji, agar ia bisa menemui-Mu di Ka'bah dan berziarah ke makam Rasul kesayanganMu Muhammad saw, seperti yang ibuku pernah ucapkan keinginan itu kepadaku.

Ya Allah…
Adakah di dunia ini yang sepadan dengan pengorbanan seorang Ibu, dengan apa air susu ibu bisa saya balas, dengan apa pengorbanan dan belaian kasih sayang ibu bisa saya bandingkan, sungguh tidak satupun di dunia ini yang dapat menggantikan pengorbanan seorang Ibu.

Ya Allah....,
aku juga punya pinta, meski aku tidak pernah melihat wajahnya, sayangi juga Ayahku dan tempatkan ia di sisi-Mu, jadikan ia khusnul khatimah dan lapangkan kuburnya dan bebaskan ia dari siksMu.

Ya Allah….
Sayangilah kedua orangtuaku sebagaimana beliau menyanyangi aku diwaktu kecil

Ya Rabb,
aku pernah dengar cerita bahwa ada anak yatim di zaman Rasulullah dipanggil beliau dan disuruh memanggil ayah kepada beliau yang mulia. Kata pak ustadz Rasulullah adalah Bapaknya anak yatim. Apakah ia juga menjadi Bapakku kelak di hari Kiamat ya Allah.

Ya Allah.....
lewat surat ini aku bermohon padaMu, agar Engkau sampaikan salam dan salawatku buat manusia junjunganku Rasulullah saw. Allahumma shali ala Muhammad wa ali Muhammad.

Ya Allah ya Rabbi,
biarlah suratku ini tidak jadi aku kirimkan kepada-Mu dan akan segera aku robek-robek, karena aku takut Ibuku membacanya dan ia menjadi sedih, biarlah hanya Engkau dan aku saja Ya Allah yang tahu, semoga kelak Engkau jadikan aku anak yang saleh dan berbakti. Amin….


dari aku



Anak Yatim



by: Araz

Maafkan kali ini aq harus jujur

Jika kau bukan untukku
mengapa hadirmu menjadi cinta dalam hidupku?

Kusadari langkahku yang inginkanmu lebih dari yg kau tahu
Tapi, hati ini tak mau mencintai dan menyayangi selain dirimu Tolong yakinkah aku
Bahwa diriku bukan seseorang yg kamu impikan dan kau harapkan untuk kau miliki dalam kisah cintamu

Maafkan aku yg mengenalmu
karena, dengan mengenalmu aku mencintaimu
karena dengan mengenalmu aku menyakiti hatimu

Aku bukan cinta yang kau harapkan
Dan mesti ku tak mampu memilikimu
Aku tetap menyayangi mu sebatas yang aku mampu
untuk merindukanmu disetiap helai nafasku

Menyayangimu bukan berarti ku harus milikimu seutuhnya
Biarlah kau tak bisa ku miliki untuk selamanya
asal kau bahagia dengan apa yang kau miliki
Karena yg kau cari tak kau temukan dariku
semoga kau bahagia amin....

TAK AKAN PERNAH KU SAKITI

Bila usiaku tidak tiba hingga esok Kuberharap masih ada kehidupan berikutnya Masa dimana aku bisa memulai kembali Dan menata kembali hidup dari awal Tidak akan pernah kusakiti mereka Yang pernah suka dan duka denganku
Andai ada kehidupan berikutnya Aku ingin menjadi sosok yang sama Dengan orang di sekelilingku yang sama Tapi kali ini aku ingin ada yang beda Aku akan menjaga mereka seperti aku menjaga keyakinanku pada Tuhanku
Maafkan aku orang orang terkasih Aku telah menyakiti dan mengecewakan kalian.

BY Ar-Raz Sinaga misuto Asiteru

catatan yang seharusnya tanpa nama.

Aku sadar kini bukan rintik hujan yg menemaniku.
Hanya segelas air yg mulai membeku.
Dan kini tambah membeku dan membisu.
Bahkan kini Membasahi sebahagian waktuku.
Memang terlalu lama untk dia tau.
Tau bagaimana waktu berdetik dengan lugu.
Tau bagaimana jantung yg seharusnya berdetak tanpa haru.
Tau bagaimana aku yg menunggu tanpa lagu.
Ahh Mungkn kau tak akan pernah tau.
Atau aku yg selalu terdiam dalam senja mu.
Maaf.
Mungkin aku salah memandangmu.
Seharusnya tak begitu.
Seharusnya aku disitu.
maafkan aku cinta,
ini bukan soal salah atau benar
tp cuma keadaan yg memisahkan kita.

Rahasia Hidup

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati (sahabat) tak mudah ditemukan.


Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk berterima kasih padanya.
Karena ialah yang membantu mengubah hidupmu


Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Tersenyumlah dengan wajar .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang cinta

Saat bertemu orang yang pernah kau benci,

Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.


Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.


Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu


Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan

PENYESALAN (Hadiah Sang Ayah)

Seorang pemuda sebentar lagi akan diwisuda,sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir dari jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan.

Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu- satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia yakin banget nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu. Dia pun berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya, bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan keteman-temannya.

Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya. Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya, dan betapa dia mencintai anaknya itu. Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... bukan sebuah kunci ! Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Kitab Suci yang bersampulkan kulit asli, dikulit itu terukir indah namanya dengan tinta emas. Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, "Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah belikan alkitab ini untukku ? " Lalu dia membanting Kitab Suci itu dan lari meninggalkan ayahnya. Ayahnya tidak bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia berdiri mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir saat itu.

Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang sukses, dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang yang terpandang. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan dikelilingi istri yang cantik dan anak-anak yang cerdas. Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa kasihnya pada anak itu. Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya. Saat melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia merasa sangat menyesal telah bersikap jelak terhadap ayahnya. Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang dirumah itu. Dan ketika dia membuka brankas ayahnya, dia menemukan Kitab Suci itu, masih terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun yang lalu. Dengan airmata berlinang, dia lalu memungut Kitab Suci itu, dan mulai membuka halamannya. 
Di halaman pertama Kitab Suci itu, dia membaca tulisan tangan ayahnya, "Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan Tuhan Maha Kaya dari segala apa yang ada di dunia ini" Selesai dia membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian belakang Kitab Suci itu. Dia memungutnya,.... sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan ! Dia membuka halaman terakhir Alkitab itu, dan menemukan di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. dan sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu. Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok ke dalam. bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga. Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk di samping mobil itu, air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang tak mungkin terobati........
SEBERAPA MAHAL DAN BERHARGANYA KITA PERNAH KEHILANGAN SEBUAH BARANG, NAMUN TAK SEMENYESAL JIKA KITA KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG KITA CINTAI (Sebelum kita meminta maaf padanya)...

Hak Tanah Adat dan HM


 Hak Ulayat/beschikings recht
ž  Pengertian hak ulayat sebelum UUPA  adalah hak desa menurut hukum adat dan kemauannya untuk menguasai tanah dalam lingkungan daerahnya buat kepentingan orang lain dengan membayar kerugianpada desa .
ž  Hak ulayat hanya ada di Indonesia
ž  Suatu hak yang tidak dapatdi pecah-pecah 

Mempunyai dasar keagamaan
ž  Hak ulayat hanya bisa dimiliki oleh persekutuan hukum dan tidak dapat dimiliki perseorangan.
ž  Persekutuan yang membatasi hak-hak perseorangan akan dibatasi untuk kepentingan persekutuan itu .
ž  Anggota persekutuan mempunyai hak untuk memburu binatang, mengumpulkan hasil dari tanah itu
ž  Tidak dimungkinkan menjual pada orang diluar persekutuan 

Hak milik dan hak komunal
ž  Merupakan hak benda tanah
ž  Hak yang memberikan kekuasaan kepada yang memegang untuk memperoleh hasil sepenuhnya  dari tanah itu dan untuk mempergunakan tanah sesuai hukum adat
ž  Hak milik dapat dimiliki perseorangan, persekutuan hukum dan familie
ž  Sehingga dapat dibedakan hak milik dan hak milik komunal
ž  Hak milik jika dimiliki individu maka menjadi hak milik perseorangan yang sifatnya turun temurun
ž  Hak milik yang dimiliki persekutuan dinamakan hak milik komunal
ž  Hak milik komunal dengan bagian yang tetap
ž  Hak komunal dengan bagian yang terus berganti sejalan dengan waktu 

Tanah gogolan, usaha dan bengkok
ž   
Hak yang hanya memberikan ijin untuk mengelola tanah tersebut sedangkan hak miliknya ada pada persekutuanž  Sehingga hak komunal bisa merupakan hak milik para gogol bersama-samaž  Bisa berupa hak milik desa sebagai badan hukum
ž  Dalam mana hak komunal ketika pengelola tanahnya semakin kuat maka persekutuan akan semakin lemah begitu pula sebaliknya 

Hak-hak tanah pokok UUPA
ž  Hak Milik
ž  Hak Guna Usaha
ž  Hak Guna Bangunan
ž  Hak Pakai 

Hak Milik
ž  Ps 20 (1) UUPA  hak milik adalah hak yang turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6
Dengan demikian maka hak milik merupakan hak yang paling kuat dan paling penuh diantara hak-hak yang lain sehingga pemilik mempunyai hak untuk menuntut kembali dari tangan siapapun benda itu berada
ž  Asas hak milik tiap hak milik danggap bebas dari segala beban pembuktian sedangkan orang yang mengaku mempunyai suatu hak atas tanah terebut harus memberikan pembuktian
ž  Sesuai dengan Ps 33 (3) UUD 45
 
Menurut hukum adat
ž  Dapat terjadi karena pembukaan lahan
ž  Konversi hak tanah adat
ž  Diatur melalui peraturan pemerintah no 24 tahun 1997
ž  Perlu dibatasi gua menjaga kepentingan umum dan alam 

Karena penetapan pemerintah
ž  Berlaku untuk tanah yang diberikan hak milik yang berasal dari tanah negara.
ž  Berasal dari HGU, HGB HP
ž  Yang berwenang adalah menteri agraria, mentri dalam negeri atau diwakilkan pada gubernur
ž  Melalui gubernur dilaksanakan kakan BPN Propinsi 

Melalui gubernur
ž  Jika hak diberikan kepada para transmigran  dan keluarganya
ž  Jika diberikan dalam rangka landreform
ž  Jika diberikan kepada bekas tanah gogolan tidak tetap
ž  Tidak melebihi 5000m2 

Prosedur
ž  Ada permohonan dilengkapi keterangan pemohon, data tanah, peruntukan tanah dan tanah yang telah dimiliki pemohon
ž  Diberikan tanda batas
ž  Membayar uang pemasukan negara ke kantor bendahara negara
ž  Wajib didaftarkan di kantor BPN 

Sebagai perubahan hak
ž  Bisa berasal dari hak tanah barat atau hak tanah adat
ž  Harus dilakukan pelepasan hak terlebih dahulu
ž  Dilakukan permohonan hak milik 

Ciri-ciri
ž  Merupakan hak atas tanah yang kuat
ž  Merupakan hak turun temurun dan dapat beralih
ž  Dapat menjadi hak induk
ž  Dapat dijadikan jaminan hutang
ž  Dapat dialihkan
ž  Dapat dilepaskan
ž  Dapat diwaqafkan
ž  Dapat dituntut dari siapapun 

Yang dapat memiliki
ž  WNI
ž  Badan hukum tertentu
ž  Badan sosial keagamaan
ž  Bank pemerintah 

Hapusnya
ž  Jatuh pada negara
          Pencabutan hak
          Penyerahan
          Diterlantarkan
           Ps 21 (3) dan 26 (2)
ž  Tanahnya musnah

PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH (HGB)

HAK GUNA BANGUNAN (HGB)

  •   Landasan hukumnya ada pada Ps 16 (1), Ps 35-40 dan Ps 50, 52 UUPA
  • Merupakan konvensi dari hak opstal Ps 711 KUH Per
  • UUPA hanya mengatur hal-hal pada pokoknya saja sehingga ketentuan lebih lanjut diatur   pada Peraturan Pemerintah dan peraturan Menteri.
  • Hak guna bangunan adalah hak milik untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri, dengan jangka waktu paling lama 30 tahun
  • Dapat diberikan diatas tanah milik orang lain
  • Dapat diberikan diatas tanah negara
  • Hanya bangunan diatas tanah, bukan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

Sifat dan ciri-ciri HGB
  • Tergolong sebagai hak yang kuat
  • Wajib didaftarkan
  • Dapat beralih
  • Terbatas jangka waktunya
  • Dapat dijadikan jaminan atas hutang
  •   Turun temurun
  • Dapat dilepaskan
Jangka waktunya
  •   Ps 35 (1,2)
  • Permohonan hak dapat untu jangka waktu paling lama 30 th
  • Perpanjangan hak untuk waktu paling lama 20 tahun
  • Untuk kepentingan penanaman modal permohonan dan perpanjangan dapat dilakukan sekaligus. 


    Terjadinya
  • Karena penetapan pemerintah pada tanah negara
  • Karena perjanjian otentik dengan pemilik tanah hak milik
  • Pada tanah dengan hak pengelolaan
  • Bagaimana dengan perumahan atau rumah KPR ? Mengapa HGB
  • Permendagri no 3 th 1974 jo permendagri no 3 th 1987 dan permenag no 2 th 1993 ttng tata cara perolehan ijin lokasi dan HAT bagi perush dlm rangka penanaman modal.
  • Perush hanya dapat memiiki HGB
  • Apabila berasal dari tanah hak lain harus di lepas untuk mendapat HGB
  • Untuk HGB diatas hak milik tidak ada perpanjangan hak akan tetapi harus melalui pembaharuan hak
  • HGB atas perumahan seharusnya setelah lunas mendapat prioritas menjadi hak milik
Subyeknya
  • Subyeknya adalah WNI perorangan dan
  • BH yang didirikan menurut hukum Indonesia
  • BH yang berkedudukan di Indonesia

    Hapusnya 
  • Jangka waktu berakhir
  • Dihentikan karena tidak memenuhi syarat
  •  Dilepaskan secara suka rela
  • Diterlantarkan
  • Dicabut untuk kepentingan umum
  • Tanahnya musnah