PENGHITUNGAN WARIS (episode IV)

PERTEMUAN IV

I. Pewarisan Testmenttoir

a. Legitime Portie

b. Siapa Legitimaris

Garis keturunan ke atas dan ke bawah

1. Keturunan ke bawah/anak

Jika 1 anak ® Lp = ½ (bag. Ketika aw AB intestatu)

Contoh.

Lp = 1 x ½ = ½

Jika 2 anak ® LP = 2/3 (Bag ketika AW AB Intestato)

Jika > 3 anak ® LP = ¾ (Bag ketika Aw Ab Intestato)

Contoh.

LP = ¾ X 1/3 = 3/12 ® Masing-masing = Lpnya

3/12 x 3 ® 2/12 ® sisa 3/12

LP = 2/3 X 1/3 = 2/9

Bag ab intestato 1/3 untuk C

LP = 2/3

¾ x bag ab intestato

1. Keturunan ke atas = ½ X (Bag Pewaris Ab intestato) ®LP

2. ALKD = ½ X Pewaris Ab Intestato

- Inkorting (Pemotongan Hibah)

Sesudah kita menemukan jumlah dari mana kita akan menghitung L.P, maka kalikan pecahan L.P yang bersangkutan dengan jumlah tersebut diatas. Dari sana kita tahu besarnya L.P.

Setelah kita temukan besarnya L.P , maka kita lihat besarnya sisa warisan setelah testament dilaksanakan. Kalau sisa masih ada cukup untuk memenuhi L.P maka L.P dipenuhi terlebih dahulu, baru sisanya dibagikan menurut pewarisan a.i. Kalau sisa warisan tidak cukup, maka kita lihat dulu, apakah legitiemaris pernah menerima hibah semasa hidupnya pewaris atau menerima leegat berdasarka testament. Kalau ada, kurangkan jumlah hibah dan leegat atau erfstelling dari hak yang bersangkutan atas L.P.

Dari sini kita tahu, apakah ia masih berhak menerima L.P. Kalau L.P nya belum terpenuhi , maka ia berhak untuk menuntut pemotongan terhadap hibah-hibah/ hibah wasiat (inkorting).

Muncul bisa antara pewaris LP kemudian AW biasa dan pihak ke -3

Contoh.

1. Dilaksanakan dulu wasiatnya kepada x

1- ¼ = ¾

¾ ¾ x ½ = 3/8 ® A

3/8 ® B

LP B = ½ x 1 = ½

Sisa LP B = ½ - 3/8